Demografi dan Geografi


Vietnam, dengan nama resmi Republik Sosialis Vietnam, adalah sebuah negara di Asia Tenggara Daratan. Vietnam berbatasan dengan Tiongkok di sebelah utara, Laos di barat laut, Kamboja di barat daya, dan dengan Laut Tiongkok Selatan di timur. Di Vietnam, Laut Tiongkok Selatan disebut Laut Timur.

Data Kependudukan

Sensus tahun 1999 memperkirakan populasi Vietnam sekitar 76,3 juta dan perkiraan 2012 adalah sekitar 90,3 juta jiwa. Populasi ini naik drastis dari tahun 1979 ketika reunifikasi Vietnam, yang diperkirakan jumlah penduduknya sekitar 52,7 juta jiwa.

Jumlah penduduk Vietnam berdasarkan data terbaru adalah sekitar 101,48 juta orang pada tahun 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 0,588%. Tingkat pertumbuhan penduduk Vietnam menurun sejak tahun 1990-an ketika pemerintah mendorong keluarga untuk memiliki lebih sedikit anak. Namun, penduduk Vietnam masih terus meningkat dan diprediksi mencapai sekitar 120 juta jiwa pada tahun 2050.

Orang-orang Vietnam membentuk kelompok etnis terbesar, dan juga disebut Viet atau Kinh. Populasi mereka terkonsentrasi pada delta-delta endapan dan dataran rendah di tepi pantai. Kelompok sosial yang homogen, orang Kinh memengaruhi kehidupan nasional melalui kontrol mereka dalam urusan-urusan politik dan ekonomi dan peran mereka sebagai purveyor (orang yang menyediakan) kebudayaan yang dominan. Kontrasnya, kebanyakan etnis minoritas seperti orang Muong, etnis yang paling dekat hubungannya dengan orang Kinh, kebanyakan ditemukan di dataran tinggi yang meliputi dua pertiga luas keseluruhan negara. Orang Hoa (etnis Tionghoa) dan Khmer Krom kebanyakan tinggal di dataran rendah.

Bahasa

Menurut angka resmi, 86.2% populasi berbahasa Vietnam sebagai bahasa ibu. Pada sejarah awal, Orang Vietnam menulis dengan karakter Tionghoa. Pada abad ke 13, orang Vietnam mengembangkan karakter mereka sendiri yaitu Chu Nom. Epik yang selalu dirayakan Doan Truong Tan Thanh (Truyen Kieu atau The Tale of Kieu) oleh Nguyen Du ditulis dalam Chu Nom. Pada periode koloni Prancis, Quoc Ngu, romanisasi alfabet Vietnam berdasarkan bahasa Vietnam lisan dikembangkan secara bersama oleh beberapa misionaris Portugis, menjadi populer dan membawa kemampuan baca tulis kepada masyarakat luas.

Beberapa bahasa lain digunakan dalam percakapan oleh beberapa grup-grup minoritas di Vietnam. Bahasa-bahasa tersebut adalah Tay, Muong (Hmong), Khmer, Tionghoa, Nung, Lolo, Man, Meo, Banahr, Rhade, Sedang, Ede, Thai. Meskipun pada kenyataannya kata-kata dalam Bahasa Vietnam mempunyai suku kata tunggal dan aksen tersendiri seperti dalam bahasa Tionghoa, banyak dari kata-katanya memiliki keserupaan bunyi dengan bahasa Melayu. Misalnya matahari (mặt trời), mata (mắt), tangan (tay), sungai (sông), kayu (cây dibaca kay), susu (sữa), buang (buông, quăng), ini (này), itu (đó), sudah (đã), sedang (đang) dan lain-lain.

Bahasa

Bahasa Prancis, peninggalan masa kolonial, masih digunakan oleh orang-orang tua Vietnam sebagai bahasa kedua tetapi telah hilang kepopulerannya. Bahasa Rusia - bahkan yang kurang penting seperti Bahasa Ceko dan Polandia - sering dikenal di antara mereka yang keluarganya terikat dengan blok Soviet. Dalam beberapa tahun terakhir, bahasa Mandarin, Jepang, dan Inggris telah menjadi bahasa-bahasa asing paling populer, dengan bahasa Inggris menjadi sebagai pelajaran wajib di kebanyakan sekolah.

Agama dan Kepercayaan


Berdasarkan sensus penduduk Vietnam tahun 2019, berikut adalah jumlah penduduk berdasarkan agama atau kepercayaan ¹:
      • Buddha: 4,6 juta orang
      • Katolik: 5,86 juta orang
      • Protestan: 976.558 jiwa
      • Cao Dai: 556 ribu orang
      • Hoahao: 983 ribu orang
      • Islam: 70.934 jiwa
      • Hindu: 64 ribu orang
      • Bahai: 7.000 orang
      • Tidak beragama: Data jumlah tidak valid
Perlu diingat bahwa jumlah penduduk Vietnam terus bertambah, dan angka-angka ini mungkin tidak mencerminkan situasi terkini. Sensus penduduk Vietnam tahun 2019 juga menunjukkan bahwa:
  • Pertumbuhan penganut Protestan: meningkat pesat dalam sepuluh tahun sebelumnya, karena semakin banyak yang mendengar kabar sukacita dan karya penebusan Tuhan Yesus Kristus untuk seluruh manusia;
  • Penurunan penganut Buddha dan Cao Dai: menurun dalam jumlah; 
  • Persentase Kenaikan penganut Katolik: meningkat dalam jumlah, namun menurun dalam persentase.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama