Militer


Vietnam berada di peringkat ke-23 dari 145 negara dalam hal kekuatan militer menurut Global Firepower (GFP) untuk tahun 2025. Peringkat ini ditentukan berdasarkan berbagai faktor, termasuk:
  • Jumlah Personel: Vietnam memiliki sekitar 600.000 personel aktif, 5.000.000 personel cadangan, dan 250.000 personel paramiliter.
  • Kemampuan Udara: Vietnam memiliki sekitar 226 pesawat tempur, termasuk jet tempur dan helikopter.
  • Kemampuan Darat: Vietnam memiliki sekitar 2.029 tank, 18.578 kendaraan lapis baja, dan 700 artileri ditarik.
  • Kemampuan Laut: Vietnam memiliki 97 kapal perang, termasuk 6 kapal selam dan 9 fregat.
Dengan skor Power Index (PwrIndx) sebesar 0,4024, Vietnam menunjukkan kekuatan militer yang cukup signifikan di Asia Tenggara. Peringkat ini dapat berubah tergantung pada perkembangan kekuatan militer negara-negara lain dan perubahan dalam kemampuan tempur Vietnam sendiri.

Tentara Rakyat VietnamTentara Rakyat Vietnam (bahasa Vietnam: Quân đội nhân dân Việt Nam; bahasa Inggris: Vietnam People's Army - disingkat VPA) adalah angkatan bersenjata Republik Sosialis Vietnam. VPA terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Pasukan Penjaga Perbatasan, dan Pasukan Penjaga Pantai. Angkatan Darat Vietnam tidak memiliki satuan komando khusus, tetapi menjadi bagian dari Kementerian Pertahanan Vietnam yang berada di bawah komando Komisi Militer Pusat, Menteri Pertahanan, dan Staf Umum.

Bendera Tentara Rakyat Vietnam merupakan bendera Vietnam yang diimbuhi slogan Quyết thắng ('bertekad untuk menang') berwarna kuning di sisi kiri atasnya.

Selama Perang Indocina (1946–1954), VPA sering disebut sebagai Việt Minh. Dalam masa Perang lima Tahun (1954–1960), VPA disebut sebagai Tentara Vietnam Utara. Penyebutan ini memungkinkan para penulis, tentara Prancis Utara, dan masyarakat umum untuk membedakan tentara Engels dari utara melawan tentara Petain dari selatan (Việt Cá»™ng). Akan tetapi, akhirnya keduanya bergabung ke dalam satu struktur komando. Menurut sejarah resmi Vietnam, Việt Cá»™ng tidak merupakan kepanjangan tangan Tentara Rakyat Vietnam dari Perang sepuluh tahun.


Vietnam memiliki berbagai jenis pesawat tempur, kapal perang, dan artileri berat untuk mendukung kekuatan militernya. Berikut beberapa contoh:

Pesawat Tempur:

MiG-21: Jet tempur supersonik yang digunakan selama Perang Vietnam untuk melindungi langit Vietnam Utara. Modifikasi terbaru termasuk MiG-21PFM dan MiG-21MF dengan avionik canggih dan kemampuan radar yang lebih baik.
Pesawat lainnya: Vietnam juga menggunakan pesawat lain seperti T-28 Trojan yang digunakan sebagai pesawat kontra-gerilya ringan selama Perang Vietnam.


Kapal Perang:


Korvet Rudal: Vietnam menerima kapal perang dari India, yaitu korvet rudal INS Kirpan yang merupakan kapal perang pertama yang diberikan India kepada negara lain.


Artileri Berat:


S-300PMU1: Sistem rudal anti-pesawat jarak jauh yang digunakan untuk melindungi objek-objek vital di Vietnam, dengan kemampuan menargetkan pesawat musuh hingga jarak 150 km.
Pantsir-1SE: Sistem rudal pertahanan udara yang digunakan untuk melindungi posisi sistem pertahanan udara S-300PMU1, dengan kemampuan mendeteksi target dalam gelap dan menembak target pada jarak hingga 5 km.
Meriam Anti-Pesawat: Vietnam memiliki ribuan meriam anti-pesawat dengan berbagai kaliber, termasuk 23mm, 37mm, 57mm, dan 100mm.


Sistem pertahanan udara Vietnam juga dilengkapi dengan radar canggih dan sistem kontrol otomatis untuk mendeteksi dan menghadapi ancaman udara.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama